Tips Menjaga Perkakas Tetap Awet dengan Penyimpanan dan Perawatan yang Tepat
- UD BERKAT MULIA

- 18 Nov
- 3 menit membaca

Memiliki perkakas yang awet dan selalu siap pakai tentu menjadi keinginan setiap orang, terutama bagi yang sering melakukan pekerjaan rumah atau proyek DIY. Namun, banyak perkakas cepat rusak karena penyimpanan dan perawatan yang kurang tepat. Artikel ini akan membahas cara menjaga perkakas tetap awet dengan metode penyimpanan dan perawatan yang benar, sehingga investasi Anda pada alat-alat tersebut tidak sia-sia. Tips ini juga relevan bagi Anda yang membeli perkakas di toko kami UD Berkat Mulia, agar alat yang dibeli bisa bertahan lama dan selalu dalam kondisi prima.
Menyimpan Perkakas di Tempat yang Tepat
Penyimpanan yang baik adalah langkah pertama untuk menjaga umur perkakas. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Gunakan rak atau lemari khusus alat
Menyimpan perkakas di rak atau lemari khusus membantu menghindari alat berceceran yang bisa menyebabkan kerusakan fisik. Rak dengan sekat-sekat memudahkan pengelompokan alat berdasarkan jenis dan fungsi.
Jauhkan dari kelembapan
Kelembapan adalah musuh utama logam. Simpan perkakas di tempat kering dan berventilasi baik untuk mencegah karat. Jika memungkinkan, gunakan silica gel atau bahan penyerap kelembapan di dalam lemari alat.
Simpan alat dengan posisi yang benar
Pisau, gergaji, dan alat tajam lainnya harus disimpan dengan pelindung atau sarung agar tidak tumpul dan mengurangi risiko kecelakaan.
Label dan kelompokkan alat
Memberi label pada rak atau kotak penyimpanan memudahkan pencarian dan mengurangi waktu mencari alat. Kelompokkan alat berdasarkan fungsi seperti perkakas listrik, perkakas tangan, dan aksesoris.
Perawatan Rutin untuk Memastikan Perkakas Tetap Optimal
Selain penyimpanan, perawatan rutin sangat penting agar alat tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.
Bersihkan setelah digunakan
Selalu bersihkan perkakas dari debu, kotoran, dan sisa bahan kerja setelah digunakan. Gunakan kain kering atau sikat kecil untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau.
Oleskan pelumas pada bagian bergerak
Untuk perkakas yang memiliki bagian bergerak seperti engsel, mata bor, atau gergaji, oleskan pelumas secara berkala agar tidak macet dan memperlancar fungsi alat.
Periksa kondisi alat secara berkala
Cek apakah ada bagian yang aus, retak, atau rusak. Segera lakukan perbaikan atau penggantian agar alat tidak membahayakan saat digunakan.
Simpan alat listrik dengan baterai dilepas
Jika menggunakan alat listrik, lepaskan baterai saat tidak digunakan untuk menghindari kerusakan baterai dan korsleting.
Tips Khusus untuk Beberapa Jenis Perkakas
Setiap jenis perkakas memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda. Berikut beberapa contoh:
Obeng dan kunci pas
Simpan di tempat kering dan bersihkan dari minyak atau kotoran. Hindari penggunaan berlebihan yang bisa merusak ujung obeng.
Gergaji
Bersihkan gergaji dari serbuk kayu dan oleskan minyak anti karat pada mata gergaji. Simpan dengan pelindung agar mata gergaji tidak tumpul.
Bor listrik
Bersihkan debu dari ventilasi dan simpan di tempat yang tidak lembap. Periksa kabel dan colokan secara rutin.
Palet dan martil
Periksa gagang kayu atau plastik agar tidak retak. Simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar gagang tidak cepat rusak.
Manfaat Membeli Perkakas di Toko Kami UD Berkat Mulia
Memilih tempat pembelian perkakas juga berpengaruh pada kualitas dan daya tahan alat. Di toko kami UD Berkat Mulia, Anda bisa mendapatkan perkakas dengan kualitas terjamin dan layanan purna jual yang membantu Anda dalam perawatan alat. Selain itu, kami menyediakan berbagai aksesoris penyimpanan yang bisa membantu Anda mengorganisir perkakas dengan lebih baik.
Dengan membeli di toko kami UD Berkat Mulia, Anda juga mendapatkan tips dan panduan perawatan yang sesuai dengan jenis alat yang Anda beli, sehingga bisa memaksimalkan umur pakai perkakas tersebut.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Agar perkakas tidak cepat rusak, hindari beberapa kesalahan berikut:
Menyimpan alat di tempat lembap atau terkena air langsung
Menggunakan alat untuk fungsi yang tidak sesuai
Tidak membersihkan alat setelah digunakan
Menumpuk alat tanpa pengaturan yang rapi
Mengabaikan perawatan rutin seperti pelumasan dan pengecekan kondisi alat




