top of page

BERKAT MULIA
Knowledge HUB

"

Kami percaya bahwa pengetahuan adalah pondasi terbaik. Blog ini hadir untuk membantu Anda memahami dunia bangunan dengan cara yang sederhana, jujur, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tips Membersihkan Keramik dan Lantai Agar Tetap Mengkilap

  • Gambar penulis: UD BERKAT MULIA
    UD BERKAT MULIA
  • 20 Okt
  • 3 menit membaca

Membersihkan keramik dan lantai adalah tugas yang penting untuk menjaga keindahan dan kebersihan rumah. Lantai yang bersih dan mengkilap tidak hanya membuat ruangan terlihat lebih menarik, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih sehat. Dengan data menunjukkan bahwa rumah yang dibersihkan secara teratur dapat mengurangi risiko alergi hingga 50%, penting untuk mengikuti beberapa tips cerdas dalam menjaga kebersihan lantai. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa tips efektif untuk membersihkan keramik dan lantai agar tetap mengkilap.


tips membersihkan lantai

Menggunakan Pembersih yang Tepat


Salah satu langkah pertama dalam membersihkan keramik dan lantai adalah memilih pembersih yang tepat. Misalnya, untuk lantai keramik, gunakan pembersih berbasis air yang lembut. Hindari pembersih yang mengandung bahan kimia keras, karena dapat merusak permukaan keramik dalam jangka panjang. Pilih produk yang sesuai dengan sertifikasi ramah lingkungan, yang tidak hanya aman untuk lantai Anda tetapi juga lingkungan.


Rutin Menyapu dan Mengepel


Menyapu dan mengepel secara rutin adalah kunci untuk menjaga kebersihan lantai. Debu dan kotoran yang menempel membuat lantai terlihat kusam. Sapu lantai setiap hari dan lakukan pengepelan minimal seminggu sekali. Gunakan kain pel yang bersih dan lembab untuk hasil terbaik. Menggunakan vacuum cleaner juga bisa meningkatkan efektivitas pembersihan, mengingat 80% debu dan kotoran bisa terangkat lebih baik dibandingkan sapu biasa.


Mengatasi Noda dengan Cepat


Noda yang dibiarkan terlalu lama dapat menjadi sangat sulit untuk dihilangkan. Contohnya, jika Anda menjatuhkan minuman berwarna seperti jus anggur, segera bersihkan dengan kain lembab. Untuk noda yang lebih membandel, campurkan air dan cuka dengan perbandingan 1:1. Oleskan pada noda, tunggu 5-10 menit, lalu bersihkan dengan kain bersih. Metode ini dapat menghilangkan hingga 70% noda jika dilakukan segera.


Menggunakan Baking Soda untuk Bau dan Noda


Baking soda adalah bahan alami yang sangat efektif untuk menghilangkan bau dan noda. Taburkan baking soda pada area yang berbau atau bernoda. Biarkan selama 15-30 menit sebelum dibersihkan dengan sapu atau kain pel. Ini akan membantu mengangkat noda dan menghilangkan bau tidak sedap. Bahkan, banyak orang melaporkan mengurangi bau tidak sedap hingga 80% setelah penggunaan baking soda secara teratur.


Memperhatikan Suhu Air


Saat mengepel, suhu air juga berpengaruh pada hasil akhir. Gunakan air hangat, karena dapat membantu melarutkan kotoran lebih efektif dibandingkan air dingin. Namun, pastikan air tidak terlalu panas, terutama jika lantai Anda terbuat dari bahan yang sensitif terhadap suhu tinggi. Air pada suhu sekitar 40-50 derajat Celcius sudah cukup efektif tanpa merusak permukaan.


Menggunakan Pel Khusus untuk Lantai Keramik


Pel yang tepat mempengaruhi hasil pembersihan. Gunakan pel microfiber yang lembut untuk lantai keramik. Pel ini dapat menjangkau celah-celah dan mengangkat kotoran tanpa menggores permukaan. Untuk menjaga kebersihan pel, cuci secara berkala dan ganti setiap 3-6 bulan agar efektivitasnya tetap optimal.


Menghindari Penggunaan Sabun yang Berlebihan


Penggunaan sabun yang berlebihan bisa meninggalkan residu yang membuat lantai terlihat kusam. Gunakan sabun hanya secukupnya dan pastikan untuk membilasnya dengan air bersih setelah mengepel. Dengan cara ini, Anda akan menjaga kilau alami lantai keramik tanpa risiko kerusakan.


Menjaga Kelembapan Ruangan


Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan jamur dan noda pada lantai. Pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika kelembapan di atas 60%, gunakan dehumidifier. Ini tidak hanya menjaga kebersihan lantai, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di dalam rumah sebesar 30%.


Menggunakan Karpet atau Alas Kaki


Menggunakan karpet atau alas kaki di area yang sering dilalui dapat membantu mengurangi kotoran yang masuk ke dalam rumah. Pastikan untuk membersihkan karpet secara rutin agar tidak menjadi sarang debu. Menurut penelitian, menggunakan alas kaki dapat mengurangi debu hingga 50%, sehingga membantu menjaga lantai keramik tetap bersih lebih lama.


Memperhatikan Pencahayaan


Pencahayaan yang baik dapat membuat lantai terlihat lebih bersih dan mengkilap. Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup, baik dari sinar matahari maupun lampu. Pencahayaan yang tepat cenderung meningkatkan kesan cleanliness hingga 20%, menonjolkan kilau lantai keramik dan menciptakan suasana lebih cerah.


Penutup


Membersihkan keramik dan lantai agar tetap mengkilap memerlukan perhatian dan perawatan yang rutin. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga lantai Anda tetap bersih dan berkilau. Ingatlah untuk menggunakan pembersih yang tepat, menyapu dan mengepel secara rutin, serta mengatasi noda dengan cepat. Dengan sedikit usaha, Anda bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman di rumah Anda.

bottom of page