top of page

BERKAT MULIA
Knowledge HUB

"

Kami percaya bahwa pengetahuan adalah pondasi terbaik. Blog ini hadir untuk membantu Anda memahami dunia bangunan dengan cara yang sederhana, jujur, dan bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

DIY Perbaikan Genteng Bocor: Alat dan Bahan yang Wajib Dimiliki

  • Gambar penulis: UD BERKAT MULIA
    UD BERKAT MULIA
  • 29 Sep
  • 3 menit membaca

Ketika hujan turun, genteng bocor menjadi masalah utama bagi banyak pemilik rumah. Kebocoran tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa merusak struktur rumah. Salah satu cara yang efektif untuk menangani masalah ini adalah dengan melakukan perbaikan sendiri. Dengan sedikit pengetahuan dan alat yang tepat, Anda bisa memperbaiki genteng bocor dengan mudah. Artikel ini mengulas alat dan bahan yang perlu Anda siapkan untuk proyek perbaikan ini.


Mengidentifikasi Masalah


Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk mengetahui dari mana kebocoran berasal. Setelah hujan, periksalah genteng dengan seksama. Fokus pada area yang mungkin mengalami retakan, genteng yang pecah, atau genteng yang terlepas. Menurut sebuah studi, sekitar 25% kasus kebocoran atap disebabkan oleh genteng yang tidak terpasang dengan baik atau rusak.


Setelah menemukan tempat yang mencurigakan, tandai lokasi tersebut agar jelas saat Anda mulai melakukan perbaikan. Ini membantu Anda menghemat waktu dan tenaga saat kerja berlangsung.


Alat yang Diperlukan


1. Palu


Palu adalah alat wajib bagi setiap perbaikan atap. Anda membutuhkannya untuk memaku genteng yang terlepas atau menghapus genteng yang sudah tidak bisa digunakan. Gunakan palu dengan ukuran yang tepat agar tidak merusak genteng lainnya. Pilih palu dengan pegangan yang nyaman agar penggunaan lebih efektif.


2. Pahat


Pahat adalah alat tepat untuk mengikis atau menghapus material yang rusak. Dalam kasus genteng yang pecah, pahat memungkinkan Anda mengeluarkan bagian yang terputus dengan mudah. Pastikan pahat yang digunakan memiliki ukuran dan bentuk sesuai dengan celah yang ingin Anda bersihkan.


3. Tang


Tang berguna untuk memegang dan menarik genteng yang sulit dijangkau. Dengan tang, Anda bisa lebih mudah menempatkan kembali genteng dengan akurat. Ini adalah alat penting yang sering kali terabaikan namun bermanfaat untuk kenyamanan kerja.


4. Kuas


Kuas digunakan untuk menerapkan lem atau cat pada genteng. Pilih kuas dengan lebar yang tepat agar lebih efisien saat mengaplikasikan material.


5. Ember


Ember sangat berguna untuk menampung air yang mengalir dari genteng bocor. Selain itu, ember juga mempermudah Anda mencampur bahan.


Bahan yang Diperlukan


1. Semen


Semen adalah bahan utama dalam perbaikan genteng bocor. Campurkan ventilasi semen dengan air sesuai anjuran, biasanya dengan perbandingan 3:1 agar mendapatkan kekuatan yang diinginkan. Semen ini akan mengisi celah dan memperkuat area yang rusak.


2. Lem Genteng


Lem genteng adalah bahan penting untuk menempelkan genteng yang terlepas. Untuk hasil terbaik, pastikan memilih lem yang tahan air. Berdasarkan penelitian, pemakaian lem yang tepat dapat meningkatkan daya rekat hingga 50%.


3. Cat Anti Air


Setelah perbaikan selesai, cat anti air sangat disarankan untuk mencegah kebocoran di masa depan. Cat ini memberikan lapisan pelindung tambahan yang bisa memperpanjang umur genteng hingga 30%.


4. Kain Lap


Kain lap berguna untuk membersihkan area kerja dan sisa-sisa bahan yang tidak terpakai. Menjaga kebersihan saat bekerja akan mempercepat proses perbaikan.


Langkah-Langkah Perbaikan


1. Persiapan Area Kerja


Sebelum mulai bekerja, pastikan area kerja aman. Gunakan tangga yang kokoh dan periksa sekeliling agar tidak ada barang yang menghalangi. Kenakan alat pelindung seperti kacamata dan sarung tangan selama proses.


2. Menghapus Genteng yang Rusak


Gunakan palu dan pahat untuk mengangkat genteng yang rusak. Hati-hati agar tidak merusak genteng di sekitarnya. Setelah genteng yang rusak diangkat, bersihkan area tersebut dari sisa material untuk mempersiapkan tempat pemasangan yang baru.


3. Memasang Genteng Baru


Jika ada genteng yang perlu diganti, oleskan lem genteng pada bagian bawah genteng baru dan tekan dengan kuat. Pastikan tidak ada celah tersisa pada pemasangan agar tidak ada kebocoran di kemudian hari.


4. Menutup Celah dengan Semen


Setelah genteng baru terpasang, gunakan semen untuk menutup celah. Oleskan semen dengan kuas dan ratakan hingga permukaan halus. Biarkan semen mengering sesuai petunjuk pada kemasan, biasanya membutuhkan waktu antara 24-48 jam.


5. Pengecatan


Setelah semua selesai dan semen mengering, cat genteng dengan cat anti air. Ini akan memberikan perlindungan ekstra dan memperpanjang umur genteng yang baru dipasang.


Close-up view of a roof tile with a visible crack

Tips Tambahan


  • Periksa Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin terhadap genteng, khususnya setelah hujan lebat. Menurut sebuah survei, rumah yang diperiksa setiap enam bulan cenderung menghadapi masalah lebih sedikit.

  • Gunakan Bahan Berkualitas: Investasikan dalam bahan berkualitas untuk hasil yang lebih baik dan ketahanan yang lebih lama.


  • Jangan Ragu untuk Minta Bantuan: Jika merasa kesulitan, cari bantuan dari teman atau profesional untuk memastikan perbaikan Anda aman dan efektif.


Penutup


Perbaikan genteng bocor tidak harus menjadi tugas yang menakutkan. Dengan alat dan bahan yang tepat, serta langkah-langkah yang jelas, Anda bisa melakukannya sendiri. Pastikan untuk menjaga keselamatan selama proses dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan. Dengan usaha yang sedikit, Anda bisa menjaga rumah tetap kering dan nyaman, bahkan saat hujan deras.


Jangan lupa untuk mengunjungi di toko kami UD Berkat Mulia, di Kota Malang untuk mendapatkan semua alat dan bahan yang Anda butuhkan untuk proyek perbaikan ini!



bottom of page